Skip to Content

Aplikasi Berti Plus Fermentor Pada Fermentasi Pupuk Kandang

October 18, 2025 by
Aplikasi Berti Plus Fermentor  Pada Fermentasi Pupuk Kandang
bertipupukhayati

Pendahuluan

Pupuk kandang berasal dari kotoran hewan ternak (kohe) seperti sapi, kambing, ayam, kelinci dan sebagainya. Kohe baru bisa dijadikan pupuk organik setelah menjadi kompos dan lapuk seperti tanah. Untuk membuat kompos, kohe perlu difermentasikan untuk diuraikan menjadi pupuk organik yang melibatkan bakteri pengurai. Biasanya proses fermentasi kohe memakan waktu lama yaitu 2-5 minggu, akan tetapi dengan menggunakan Berti Plus Fermentor, prosesnya menjadi lebih singkat yaitu berkisar 5-7 hari dengan hasil yang optimal. Hal ini dikarenakan Berti Plus Fermentor berisi mikroba yang kuat untuk mengurai kohe dan juga sampah sehingga proses fermentasi dapat menjadi lebih cepat.

Proses Fermentasi

Untuk fermentsasi 1 ton kohe atau sampah, cukup campurkan 1,5 Liter Berti Plus Fermentor dengan 75 liter air bersih (1:50), lalu aduk supaya rata. Tempatkan material yang akan difermentasi pada lantai yang kedap air, bisa juga pada terpal atau plastik besar, ditumpuk setinggi 20 cm. Siramkan larutan Berti Plus Fermentor diatas tumpukan kohe atau sampah. Kemudian diatasnya, tempatkan kembali kohe atau sampah setinggi 20 cm, kemudian disiram kembali menggunakan larutan Berti Plus Fermentor. Proses ini diulang sampai kotoran hewan atau sampah organik yang akan difermentasikan tertumpuk semua. Selanjutnya tutup rapat dengan terpal atau bahan lainnya agar tidak kontak dengan udara, biarkan selama 5-7 hari. Setelah proses fermentasi selesai (5-7 hari), kohe atau sampah sudah menjadi kompos dan siap digunakan sebagai pupuk organik.

Aplikasi Berti Plus Sayur & Buah Pada Budidaya Jagung