Aplikasi Berti Plus Sayur & Buah Pada Budidaya Jagung
Penggunaan Berti Plus Sayur & Buah
Pupuk Berti Plus sayur & Buah efektif digunakan pada budidaya jagung, pada pengolahan tanah sebelum tanam dan pada pemupukan susulan. Digabungkan dengan pupuk organik (pupuk kandang) dan pupuk kimia (NPK), penggunaan pupuk Berti Plus Sayur & Buah dapat memenuhi unsur hara tanaman juga dapat menekan biaya produksi karena penggunaan pupuk yang lebih efisien.
Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah dilakukan dengan cara digemburkan menggunakan traktor atau cangkul dengan cara olah tanah sempurna (OTS). Selanjutnya, pengolahan tanah diteruskan pemberian pupuk organik (pupuk kandang) yang telah difermentasi. Tanah ditugal untuk dibuat lubang tanam benih sesuai dengan jarak tanam. Pada 3-7 hari sebelum tanam, pada setiap lubang tanam diberikan 1-2 genggam (50 gr) pupuk kandang yang telah difermentasi.
Pemupukan Susulan
Bertujuan menyediakan unsur hara setelah jagung ditanam sesuai kebutuhan agar pertumbuhan tanaman dapat optimal dan berproduksi dengan mutu yang sesuai standar. Dilakukan 2 kali pemupukan susulan yaitu pada umur 7-10 hari setelah tanam (HST) dan pada umur 40-45 HST. Pada pemupukan susulan pertama, gunakan 7,5 kg urea, 10 kg SP-36 dan 7,5 Kg KCl (1.000 meter persegi lahan). Setelah 3 hari pemupukan menggunakan kimia, lakukan pemupukan dengan pupuk Berti Plus Sayur & Buah dosis 1,5 Liter per 1.000 meter persegi lahan yang dicampur dengan 50 Liter air bersih. Semprotkan secara merata pada daun dan batang serta permukaan tanah. Pada pemupukan susulan kedua, gunakan 12,6 kg SP-36 dan 10 Kg KCl per 1.000 meter persegi lahan. Kemudian setelah 3 hari lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk Berti Plus Sayur & Buah, dosis dan cara penerapan sama dengan pemupukan susulan pertama.
Penutup
Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, tanaman jagung perlu
pemeliharaan sebagai mana mestinya. Penyiangan dua minggu sekali
selama masa pertumbuhan. Dengan pupuk Berti Plus Sayur & Buah
dikombinasikan dengan pupuk kandang dan pupuk NPK, serta
pemeliharaan yang baik, dapat meningkatkan produksi jagung dengan
biaya produksi yang lebih efisien.